Bawaslu, Kominfo, dan KPU Deklarasikan Pemilihan Damai 2024

DialogPolitik298 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta berbagai platform media sosial dan digital, secara resmi mendeklarasikan komitmen untuk menciptakan Pemilihan Damai 2024. Dalam deklarasi ini, mereka sepakat untuk memerangi konten hoaks yang berpotensi merusak integritas pemilu dan menciptakan ruang digital yang kondusif.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan, “Kita menyatakan perang terhadap hoaks pemilihan.” Pernyataan tersebut disampaikan di Kantor Kominfo, menandai komitmen semua pihak untuk menjaga kualitas informasi selama proses pemilihan.

Deklarasi ini muncul di tengah tahapan kampanye Pemilihan 2024 yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November.

Budi Arie menekankan pentingnya menjaga ruang digital agar tetap demokratis dan penuh kegembiraan, terutama pada masa kampanye yang krusial.

Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengapresiasi peran semua pihak, terutama platform media sosial, dalam memerangi hoaks, Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

Dia menggarisbawahi bahwa upaya ini bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, melainkan juga seluruh elemen masyarakat.

“Pemilu adalah tanggung jawab bersama, dan melawan hoaks memerlukan kerjasama semua pihak,” ujarnya.

Deklarasi ini ditandai dengan pembacaan yang dipimpin oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, diikuti oleh Totok Hariyono dan perwakilan dari platform media seperti YouTube, Meta, Google, TikTok, dan Snack Video. Semua pihak berkomitmen untuk terus membuka ruang kerjasama dengan masyarakat demi mewujudkan Pemilihan Damai 2024 yang kolaboratif.

Dengan langkah ini, diharapkan pemilih dapat lebih bijak dalam memilih informasi yang diterima, serta menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berpartisipasi pada pemilu mendatang.

 

Komentar