Ulama: Dukung Pemimpin Bekasi yang Transparan dan Tak Terlibat Korupsi

DialogPolitik315 Dilihat

Bekasi, Dialoguejakarta.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi memasuki babak baru. Berdasarkan hasil pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Senin (23/9/2024) pasangan Heri Koswara – Sholihin memperoleh nomor urut 01, pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarhaeni mendapatkan nomor urut 02, dan pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe nomor urut 03.

Masyarakat Kota Bekasi bersiap mencermati dan memilih di antara ketiga pasangan tersebut. Ulama Kota Bekasi Ustaz Abu Deedat meminta masyarakat bijak dalam memilih pemimpin.

Menurut Ustaz Abu Deedat, dalam Islam secara umum soal kepemimpinan digambarkan surat Al Baqarah ayat 124. Pada ayat itu Allah berjanji kepada Nabi Ibrahim yang hendak dijadikan pemimpin bagi umat manusia. Nabi Ibrahim menjadi pemimpin karena sukses menjalankan berbagai ujian serta tidak zalim atau berlaku adil.

“Di sini tentu ketika hendak menjadi pemimpin harus diuji terlebih dahulu dari berbagi sisi. Kemudian pilih pemimpin yang tidak zalim,” ujar Ustaz Abu Deedat ketika dihubungi, Selasa (24/9/2024).

Teruji dapat dilihat dari jejak rekam pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota. Misalnya tidak terlibat kasus korupsi.

“Pilih pemimpin yang tidak tersandera dengan urusan-urusan korupsi. Sehingga ketika terpilih dan menjalankan amanahnya tidak akan terganggu. Karena tidak ada beban,” ujar Ustaz Abu Deedat.

Ustaz Abu Deedat menjelaskan, dalam memilih pemimpin umat tentu sudah paham tentang kriteria yang dianjurkan Islam. Seperti harus jujur, amanah, cerdas dan tablig.

“Ini merupakan empat kriteria ketuhanan,” tegas Ustaz Abu Deedat yang aktif menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi.

Ustaz Abu Deedat menilai masyarakat sudah mulai cerdas dalam memilih pemimpin. Tanda orang munafik diantaranya jika ia berbicara ia berdusta. Jika berjanji ia mengingkari. Jika diberi amanat dia khianat.

“Kemudian kata Nabi, ada munafik tulen, jika ia berkompetisi ia curang. Silakan umat bisa melihat, mana yang terbaik. Masyarakat dapat melihat dari kriteria itu, lihat dari jejak rekam,” ulas Ustaz Abu Deedat.

Ustaz Abu Deedat berharap, Kota Bekasi dipimpin oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbaik. “Karena kalau kata janji Allah, jika pemimpin baik, maka Allah akan memberikan keberkahan,” kata Ustaz Abu Deedat.

Komentar