Depok, dialoguejakarta.com – Rektor Universitas Gunadarma (UG), Prof. Dr. E.S Margianti, SE, MM bersama Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, merangkap sebagai Plt. Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah III Jakarta, Dr. Lukman, meluncurkan program studi doktor ilmu komunikasi Universitas Gunadarma di Depok, Selasa (20/6/2023).
Dalam kata sambutannya pada acara itu, Dr. Lukman menyatakan saat ini terdapat 4.321 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk 297 perguruan tinggi di wilayah LL Dikti III Jakarta. Dari jumlah itu hanya ada sembilan perguruan tinggi yang memiliki program doktor ilmu komunikasi.
“Enam di Pulau Jawa, satu di Sumatra Utara, dan satu di Sulawesi Selatan,” kata Dr. Lukman yang juga dikenal sebagai penggerak jurnal ilmiah Indonesia itu. Sekarang jumlah tersebut bertambah satu dengan diluncurkan Prodi S-3 Ilmu Komunikasi UG.
Menurut Dr Lukman, dari 4.321 perguruan tinggi, sebanyak 101 diantaranya menyandang predikat unggul, termasuk Universitas Gunadarma yang memiliki 42.000 mahasiswa. Direktur Kelembagaan Kemdikbudristek itu menginginkan jumlah 42.000 mahasiswa ditingkatkan menjadi 50.000.
Peluncuran Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi UG ditandai dengan penekanan tombol digital di layar monitor oleh Rektor UG, Prof. Dr. Margianti bersama Dr. Lukman disaksikan Wakil Rektor IV UG Prof. Dr. Didin Mukodim, Kepala Prodi S-3 Ilmu Komunikasi, Prof. Dr. Rajab Ritonga, dan Sekretaris Prodi S-3 Ilmu Komunikasi, Dr. Edi Priahantoro.
Setelah resmi diluncurkan, Rektor Prof. Margianti memotong nasi tumpeng sebagai tanda rasa syukur atas hadirnya program studi baru tersebut dan telah memiliki mahasiswa angkatan pertama yang siap mengikuti perkuliahan sementer ganjil.
Rektor UG, Prof. Dr. Margianti dalam sambutannya menyampaikan program studi doktor Ilmu Komunikasi merupakan program studi keempat di UG setelah Prodi Doktor Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi, dan Psikologi.
Kampus Universitas Gunadarma tersebar di tujuh lokasi di Jakarta, Depok, Bekasi, Cianjur, dan di Ibu Kota Nusantara. Para mahasiswa itu belajar di 23 program studi S-1, 10 program studi S-2, 4 program studi S-3, lima program diploma, dan enam program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur (Haresti).
Komentar