Jambi, Dialoguejakarta.com – PT Semen Indonesia (SIG) telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur di Sumatera.
Melalui anak perusahaannya, PT Varia Usaha Beton (VUB), SIG telah memasok 44.000 meter kubik beton siap pakai untuk proyek jalan tol Bayung Lencir – Tempino di Jambi.
Proyek jalan tol yang menghubungkan Jambi, Palembang, hingga Lampung ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Sumatera.
Dengan pasokan beton berkualitas tinggi dari SIG, pembangunan jalan tol ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, khususnya di Sumatra, sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi hanya 1,5 jam sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga lebih dari separuhnya.
Pada pembangunan Jalan Tol Baleno ini, SIG mengaplikasikan beton siap pakai dengan banyak keunggulan, seperti mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal.
Produk serupa juga telah digunakan pada sejumlah proyek di antaranya Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda, Yogyakarta International Airport, dan Jakarta International Stadium.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, VUB turut ambil bagian dalam pembangunan Jalan Tol Baleno Seksi 2 dengan memasok kebutuhan beton siap pakai dari batching plant VUB di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
Sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024, jumlah beton yang telah dipasok sebanyak 44.000 m3 atau mencapai sekitar 95% dari total keseluruhan beton yang akan dipasok sebanyak 46.000 m3.
“SIG bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Baleno.”
“Semoga kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antardaerah yang akan memperlancar mobilitas orang dan barang.”
“Sehingga diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” kata Vita Mahreyni dalam keterangannya.
Peran serta SIG dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia mengarah pada optimalisasi penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, seperti pada proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung tema sustainable and smart city.
Vita Mahreyni menjelaskan, bahwa seluruh pabrik dan rantai pasok SIG semakin menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada proses bisnis dan operasionalnya.
Hal ini dilakukan demi untuk menghadirkan produk-produk ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Selain ragam portofolio untuk berbagai kebutuhan pembangunan tersebut, SIG juga memastikan kelancaran pasokan dan ketepatan waktu pengiriman,” ucapnya
“Dari keandalan jaringan operasi dan distribusi yang ekstensif untuk mampu memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah di Indonesia,” pungkas Vita Mahreyni.***
Komentar