Ikhtiar PHR Majukan SDM Riau, Mulai dari Magang Hingga Beasiswa

Pendidikan522 Dilihat

Pekanbaru, DialogueJakarta – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei menjadi momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara konsisten mengambil peran dalam peningkatan SDM, khususnya bagi masyarakat Riau.

Melalui sejumlah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan upstream migas terkemuka di Indonesia ini terus berupaya mencetak pemimpin masa depan (future leader) yang berdaya saing. Lewat sejumlah program beasiswa pendidikan, PHR memberikan kesempatan bagi putra-putri Riau mengenyam bangku pendidikan berkualitas baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Lewat program TJSL di bidang pendidikan ini, kami berharap nantinya akan lahir calon-calon pemimpin masa depan yang mumpuni di Provinsi Riau,” kata Corporate Secetary PHR Rudi Ariffianto, Rabu (4/5).

Adapun program TJSL di bidang pendidikan meliputi empat sasaran yakni mahasiswa, sumber daya manusia, pendidikan dan penelitian. Di tahun 2023 ini, PHR bersama Pertamina Foundation memberikan beasiswa penuh program sarjana atau S1 bagi sepuluh putra-putri terbaik Riau untuk menimba ilmu di Universitas Pertamina.

PHR juga memberikan beasiswa S2 untuk putra-putri Riau dapat merasakan kesempatan kuliah di Amerika Serikat (AS). Beasiswa Prestasi PHR memberikan beragam manfaat bagi para penerima.

Untuk Beasiswa Prestasi PHR Sarjana (S1) di Universitas Pertamina, para penerima akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.

Sementara itu, untuk penerima Beasiswa Prestasi PHR Magister (S2) di Amerika Serikat akan memperoleh biaya pendaftaran universitas, biaya pendidikan SPP/tuition fee, biaya hidup, biaya pendukung pendidikan meliputi tesis, seminar, dan publikasi jurnal. Penerima juga mendapatkan biaya residential transit dan transport lokal, biaya visa dan pengurusannya serta asuransi kesehatan.

“Dukungan beasiswa bagi putra-putri Riau wujud komitmen kami dalam mewujudkan SDM Riau yang berdaya saing. Sebagaimana kita sama-sama menyadari, pendidikan merupakan pondasi penting untuk kemajuan Indonesia hari ini dan masa yang akan datang,” tutur Rudi.

Sebelumnya, PHR juga telah mendukung program Intership pertukaran mahasiswa ke luar negeri. PHR mendukung mahasiswa Program Studi Perminyakan UIR menimba ilmu di dua kampus terbaik bidang perminyakan di Asia Tenggara, Chulalongkorn University Thailand dan Ho Chi Minh City University Of Technologi Vitenam.

“Begitu pula dukungan untuk persiapan pendidikan program S3 dosen baik di kampus dalam negeri maupun luar negeri serta mendukung penelitian ataupun riset bersama kampus terkemuka di luar negeri,” jelasnya.

Selain membuka peluang beasiswa ini, PHR juga telah merealisasikan program peningkatan kapasitas SDM dalam pilar pendidikan, di antaranya, untuk jenjang D4/S1, PHR telah memberikan Beasiswa Suku Sakai dan Inkubasi Karir yaitu berupa beasiswa S1 dan penguatan soft skill yang dirasakan lebih dari 75 mahasiswa Sakai.

Kemudian Program Kerja Praktek (KP)/Tugas Akhir (TA) dan Magang bagi Mahasiswa yang diselenggarakan melalui koordinasi Tim Human Capital (HC) sebanyak 73 orang lulusan S1 asal Riau untuk Program Magang Kerja dan 60 orang mahasiswa TA untuk Program Magang Mahasiswa pada tahun 2022. Tahun 2023 ini, PHR kembali membuka peluang magang kerja kepada 90 putra-putri Riau.

Selanjutnya untuk jenjang SMP/SMA/SMK, PHR merealisasikan Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Riau dengan menyasar lebih dari 120 angkatan muda kerja dan SMK. Kemudian kompetensi Science, Technology, Engineering & Math (STEM) yaitu peningkatan kompetensi 143 Guru dan Kepala Sekolah SMP/SMA/SMK terpilih dari 7 Kabupaten/kota dalam bidang STEM.

Salah satu penerima Beasiswa Internship PHR Riko Naufal Umpratama ke Ho Chi Minh City University of Technologi Vitenam mengaku bangga pernah mendapat kesempatan belajar di salah satu kampus terbaik di bidang perminyakan di Asia Tenggara itu.

Riko mengaku mendapat pengalaman berharga setelah menjalani program pertukaran mahasiswa itu. Pengetahuan tentang ilmu perminyakan kian bertambah terutama di bidang Reservoir Modelling dan Production.

“Kami mendapatkan teman dan dosen baru sehingga menambah relasi. Kegiatan ini sangat berkesan dan berguna untuk kehidupan di masa mendatang,” ujarnya.

Riko berharap program pendidikan PHR terus berlanjut dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa berikutnya. Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan perminyakan.

Program TJSL PHR di bidang pendidikan tersebut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang meliputi pendidikan bermutu, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Komentar