Jakarta, DialogueJakarta – Fenomena fase bulan purnama perlu diwaspadai masyarakat pesisir pantai karena berpotensi timbulkan banjir rob, terutama bagi masyarakat di kawasan pesisir utara Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo menyampaikan, potensi rob di wilayah tersebut bakal berdampak pada aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.
“Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata Eko dalam keterangannya pada Kamis (4/5/2023).
Dengan adanya potensi tersebut, Eko mengimbau masyarakat yang beraktivitas dan bermukim di daerah pesisir tetap berhati-hati. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tutur dia.
Selain pesisir utara DKI Jakarta, ada beberapa wilayah pesisir lain yang berpotensi banjir rob karena adanya fenomena fase bulan purnama ini. Daerah pesisir tersebut meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
Komentar