Jakarta, Dialoguejakarta.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk optimis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Seruan ini disampaikan setelah beberapa lembaga internasional mengindikasikan potensi Indonesia menjadi salah satu negara terbesar di dunia pada tahun tersebut.
“Marilah kita semua optimis terhadap prediksi dari para ahli dan lembaga internasional yang kredibel. Kita ingin Indonesia menjadi negara nomor empat termaju di dunia,” ungkap Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/10).
Dia menjelaskan, untuk mencapai tujuan ambisius ini, diperlukan kerjasama dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat desa. Tito menekankan bahwa sistem desentralisasi yang diterapkan di Indonesia memberikan peluang bagi setiap daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Semua elemen harus bekerja dengan visi dan keyakinan yang sama. Oleh karena itu, acara ini sangat penting,” lanjutnya.
Tito juga menyoroti perlunya pemberian penghargaan dan sanksi yang objektif kepada daerah. “Prinsip saya adalah stick and carrot. Berikan sanksi ketika tidak memenuhi standar, dan penghargaan ketika berhasil,” jelasnya.
Dalam konteks pembangunan desa, Tito menekankan peran vital kepala desa sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. “Bukan bupati, wali kota, atau gubernur. Kepala desa dan lurah yang menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan visi Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat desa melalui kebijakan yang tepat. “Desa bukan sekadar kumpulan komunitas biasa, melainkan bagian integral dari sistem pemerintahan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tito memberikan penghargaan kepada juara 1 Kategori Desa Berprestasi, yang diraih oleh Desa Tanjung Haro Sikabu – Kabu Padang Panjang untuk pemenang nasional regional I, Desa Tulungrejo untuk regional II, Desa Sabuai untuk regional III, dan Desa Puyung untuk regional IV. Dia juga menyerahkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada beberapa gubernur dari Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Dengan seruan ini, Mendagri berharap semua pihak dapat bersinergi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera menjelang tahun 2045.
