Jakarta, Dialoguejakarta.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menerima kunjungan jajaran pengurus Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Kantor KONI Pusat. Pertemuan ini menandai langkah strategis dalam penyelesaian sengketa di dunia olahraga prestasi.
BAORI, sebagai lembaga yang berwenang menyelesaikan sengketa olahraga, menjadi mitra penting bagi KONI.
Dalam kesempatan tersebut, Ketum KONI Pusat menekankan pentingnya konsultasi yang terus dilakukan dengan BAORI untuk menghadapi berbagai masalah yang muncul di dunia olahraga.
“KONI selalu berkonsultasi dengan BAORI agar setiap permasalahan dapat teratasi dengan solusi yang tepat. Saya sangat menghormati independensi BAORI yang mutlak,” ujar Marciano.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat KONI Pusat, termasuk Drs. Achmad Effendi Soen, Ketua Bidang Media dan Humas, Mayjen TNI Purn Eko Budi Soepriyanto, Ketua Bidang Pembinaan Organisasi, dan Ir. Musa Anthony Siregar, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Hukum. Sementara dari pihak BAORI, hadir Dr. (Cand) Ir. H. Agus Gurlaya Kartasasmita, Kolonel CHK. Rachmadi, Dr. Dea Tunggaesti, Dr. Clara Vidhia, dan Yolanda Grace Patinasarany.
Ketum KONI Pusat berharap agar BAORI dapat memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk kegiatan KONI ke depan, termasuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saya berharap jajaran pengurus BAORI dapat membantu meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON agar lebih sempurna. Peran Dewan Hakim dalam perangkat pertandingan juga diharapkan semakin kuat, sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Konsultasi yang dibangun antara pemangku kepentingan olahraga dan BAORI dianggap krusial untuk meningkatkan tata kelola organisasi, serta memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Pertemuan ini menegaskan komitmen KONI dalam memajukan olahraga di Indonesia melalui kerjasama yang solid dengan BAORI. (*/fit)
