Pemerintah Percepat Implementasi Program Ekonomi, Defisit Dijaga 3 Persen

DialogEkonomi683 Dilihat

Jakarta (DialogueJakarta) – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah akan mempercepat implementasi program pembangunan guna memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu disampaikannya usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa kemarin (9/9/2025).

Purbaya menyebut sejumlah kebijakan yang berjalan saat ini belum optimal sehingga perlu dipercepat agar dampaknya lebih cepat dirasakan masyarakat. “Rapat memutuskan untuk mempercepat semuanya. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga memastikan pemerintah tetap menjaga disiplin fiskal dengan menahan defisit APBN di bawah 3 persen sesuai amanat undang-undang. Menurutnya, defisit anggaran tidak serta-merta memicu inflasi selama kapasitas ekonomi mampu menopang pertumbuhan.

“Tidak otomatis defisit APBN menyebabkan inflasi. Kita lihat juga kapasitas ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Purbaya menekankan bahwa percepatan program diarahkan untuk membuka lebih banyak lapangan kerja. Pemerintah juga berkoordinasi dengan Bank Indonesia agar sinergi kebijakan fiskal dan moneter tetap terjaga tanpa mengganggu stabilitas perbankan.

Komentar