PANDEGLANG, fialoguejakarta.com – Guna mendeteksi resiko penyakit dan gangguan kejiwaan bagi para santri, Puskesmas Bangkonol gencar melakukan skrining kesehatan dan jiwa bagi para santri salah satunya di Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia, Jum’at, (11/4/2025).
Perawat Puskesmas Bangkonol Lengga Kusnandar mengatakan bahwa skrining kesehatan jiwa dilakukan untuk mendeteksi dini terkait gangguan kesehatan maupun gangguan jiwa bagi santri dengan cara memberikan beberapa poin pertanyaan (self reporting questionnaire).
“Kami dari Puskesmas berupaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, selain mengobati tapi juga pencegahan dini agar kesehatan masyarakat terjaga.”ujarnya.
Menurutnya skrining kesehatan ini sangat penting dilakukan, agar jika timbul gejala maupun gangguan kesehatan bisa cepat dilakukan tindakan.
“Sebenarnya bukan hanya terbatas kepada santri yang tinggal di Pondok Pesantren, tapi seluruh warga di wilayah layanan kami dilakukan skrining.” tambahnya.
Selain itu, skrining kesehatan jiwa bagi santri menurutnya sangat penting dilakukan, karena keseharian santri tinggal di Pesantren dan jauh dari keluarganya.
“Anak-anak santri rentan terkena gangguan kesehatan selain karena tinggal jauh dari orang tuanya tapi juga sering terjadi bulling diantara mereka”. tambahnya.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Makhzanul Adzkia Kyai Mohamad Hopip menyambut baik upaya yang dilakukan Puskesmas Bangkonol melakukan skrining kesehatan bagi santri.
Menurut Kyai Muhammad Hopip, pihak Puskesmas Bangkonol cukup proaktif dan terjun langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk edukasi kesehatan bagi santri.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Puskesmas Bangkonol, bukan hanya pencegahan tapi juga beberapa kali melakukan edukasi kesehatan bagi santri kami disini”. Ujar Kyai Hopip.
“Terima kasih kepada tim kesehatan puskesmas Bangkonol atas kepeduliannya terhadap anak santri, semoga bermanfaat dan berkelanjutan,” tutupnya. (Yudhi)
Komentar