Jakarta, Dialoguejakarta.com – PT Karabha Digdaya menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang membahas pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta kontrak kinerja Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2025.
Dalam rapat tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan arahan strategis guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan perusahaan.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, yang bertindak sebagai ketua rapat, menyampaikan apresiasi atas capaian operasional dan investasi perusahaan. Namun, ia mengingatkan agar PT Karabha Digdaya terus menghadapi tantangan industri, khususnya di sektor properti, dengan serius dan penuh komitmen.
“Semakin besar tantangan yang dihadapi, semakin banyak pengalaman yang akan memperkuat perusahaan. Tantangan ini akan menjadi bahan pendewasaan penting jika dihadapi dengan sungguh-sungguh,” ujar Rionald. Selasa (24/12/24).
Pemerintah memberikan delapan arahan utama untuk mendorong PT Karabha Digdaya tumbuh sesuai target RKAP 2025. Salah satu arahan adalah mempertahankan posisi teratas dalam pangsa pasar National Occupancy Percentage (NOP) di wilayah Jagorawi pada bisnis golf.
Selain itu, perusahaan diinstruksikan untuk mengutamakan sinergi dan kolaborasi intensif dengan Kemenkeu, unit struktural, serta para pemangku kepentingan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan hasil optimal bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kemenkeu juga menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta kepatuhan terhadap anggaran dasar dan regulasi yang berlaku.
Menanggapi arahan tersebut, Priambodo, Corporate Secretary dan Corporate Communication Head PT Karabha Digdaya, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyusun strategi untuk mempertahankan tren pertumbuhan pada 2025.
“Kami berkomitmen meningkatkan fasilitas dan layanan di Emeralda Golf Club serta memperluas kerjasama untuk event nasional dan internasional,” kata Priambodo.
Di sektor properti, PT Karabha Digdaya akan fokus pada penyelesaian legalitas lahan, pengembangan cluster keempat di Cimanggis Golf Estate, dan proyek mandiri cluster Umma Arsa. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, inovasi dan kolaborasi menjadi pilar utama strategi perusahaan. Priambodo menegaskan pentingnya program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Keberhasilan di masa depan membutuhkan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. Kami optimis dapat menciptakan dampak yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan sosial,” tutup Priambodo.
Dengan arahan strategis dan langkah inovatif ini, PT Karabha Digdaya diharapkan mampu terus tumbuh berkelanjutan dan memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian nasional.
