Dankormar Pimpin Diskusi Teknis Modernisasi Tank BMP-3F

Maritim898 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL, Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., memimpin diskusi teknis modernisasi Tank BMP-3F yang diselenggarakan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI) bekerja sama dengan High Precision Weapons (HPW) dari Rusia. Acara ini berlangsung di ruang rapat The Commander Golf Driving Range, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/12/2024).

Diskusi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membahas teknologi terkini yang akan diterapkan dalam peningkatan kapabilitas tempur kendaraan lapis baja BMP-3F, salah satu alutsista andalan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Mako Kormar, teknisi dan pengawak BMP-3F, serta perwakilan dari HPW Rusia.

Dalam sambutannya, Dankormar menegaskan pentingnya modernisasi peralatan tempur guna menjaga kesiapan operasional Korps Marinir dan memperkuat pertahanan negara.

“Dengan adanya peningkatan kemampuan pada tank BMP-3F, diharapkan kita bisa meningkatkan efektivitas dalam menghadapi berbagai tantangan di medan perang yang semakin kompleks,” ujar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.

PT Teknologi Militer Indonesia, sebagai fasilitator kerja sama ini, menyampaikan bahwa program modernisasi BMP-3F mencakup:

  1. Peningkatan sistem persenjataan untuk daya serang yang lebih akurat dan efektif.
  2. Peningkatan sistem perlindungan untuk keamanan awak dan tank.
  3. Penerapan sistem kendali tembak canggih untuk meningkatkan efisiensi operasi di medan tempur.

Sementara itu, HPW Rusia memberikan dukungan teknologi dengan menyediakan komponen dan sistem terbaru yang telah terbukti dalam berbagai operasi militer global.

Diskusi ini juga membahas tantangan integrasi sistem baru pada Tank BMP-3F serta berbagai solusi teknis untuk memastikan implementasinya berjalan efektif. Peserta berkesempatan menyaksikan simulasi dan presentasi terkait spesifikasi serta keunggulan teknologi yang akan diadopsi, memberikan gambaran jelas mengenai potensi peningkatan kemampuan tempur.

Selain fokus pada modernisasi BMP-3F, acara ini turut menampilkan paparan mengenai kendaraan taktis Tiger dan Patriot yang dirancang untuk mendukung kebutuhan operasional di berbagai kondisi medan.

Diskusi teknis ini menandai langkah strategis dalam upaya modernisasi alutsista Korps Marinir. Melalui kolaborasi antara PT Teknologi Militer Indonesia dan HPW Rusia, Korps Marinir diharapkan akan memiliki peralatan tempur yang lebih modern, efektif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kolaborasi ini menjadi awal dari pengembangan teknologi pertahanan yang lebih luas antara Indonesia dan Rusia, sekaligus menunjukkan komitmen Korps Marinir dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” tutup Dankormar.

Dengan langkah konkret ini, Korps Marinir TNI AL semakin memantapkan posisinya sebagai kekuatan tempur yang profesional dan modern, sejalan dengan tuntutan perkembangan teknologi dan dinamika pertahanan global.

Komentar