Depok, Dialoguejakarta.com – Sejumlah siswa dan pengamen menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Simpang Sengon, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, pada Minggu (15/12). Dalam aksi tersebut, mereka menyanyikan lagu We Will Not Go Down atau Gaza Tonight karya Michael Heart sebagai bentuk dukungan moral bagi rakyat Palestina.
Zirra Trilis, salah satu pelajar SMA Kota Depok yang ikut dalam aksi ini, menyatakan bahwa partisipasi mereka didorong oleh keprihatinan mendalam terhadap situasi yang dialami rakyat Palestina. “Kami mendesak PBB untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap umat muslim di Palestina,” ujarnya kepada wartawan.
Zirra menambahkan, ia dan teman-temannya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam aksi Bela Palestina ini. “Korban perang di Palestina banyak yang seusia kami. Seharusnya mereka berhak mendapatkan pendidikan, bukan hidup dalam ketakutan di bawah gempuran tentara,” katanya.
Menurut Zirra, situasi di Palestina saat ini sangat memprihatinkan, terutama bagi anak-anak dan warga sipil yang terus berjuang untuk bertahan hidup. Ia berharap melalui doa dan solidaritas, rakyat Palestina dapat segera terbebas dari penderitaan.
“Kami berdoa agar saudara-saudara kita di Palestina dimudahkan segala urusan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Ini adalah bentuk kecil kepedulian kami terhadap perjuangan mereka,” lanjutnya.
Aksi ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global kepada siswa dan masyarakat. Zirra mengajak setiap sekolah untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai perjuangan rakyat Palestina, sejalan dengan amanat UUD 1945 dan pengamalan Pancasila, khususnya sila kedua tentang Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
“Kami berharap musibah ini segera berakhir, dan saudara-saudara kita di Palestina dapat kembali hidup tenang seperti sediakala,” tutupnya.
Aksi ini mencerminkan semangat solidaritas lintas generasi untuk mendukung perdamaian dan keadilan dunia, serta mempertegas peran Indonesia sebagai bangsa yang peduli terhadap isu kemanusiaan global.
Komentar