Papua New Guinea, Dialoguejakarta.com – Satuan Tugas (Satgas) Port Visit KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) menggelar bakti kesehatan bagi warga masyarakat dan open ship bagi para pelajar di Port Moresby, Papua New Guinea (PNG), Senin (18/11/2024).
Menurut keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut, berbagai kegiatan bakti kesehatan yang digelar di Port Moresby, di antaranya, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, pemeriksaan Computed Topography (CT) Scan dan pemeriksaan X-ray oleh petugas medis.
Satgas Port Visit 2024 juga menyalurkan bantuan obat-obatan ke Negara PNG di Geladak Utama KRI WSH-991.
Penyerahan dilaksanakan oleh Athan Indonesia untuk PNG Kolonel Infantri Piter Dwi Ardianto kepada Brigadier General Opa Lari Opa, DMS (Deputy Chief Defence Force) PNG yang dihadiri oleh Dubes RI untuk PNG, Andriana Supandy, Danpasmar 3 Brigjen TNI Mar Sugianto, Dansatgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbiyanto, Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, Para Perwira KRI, Satgas dan staf KBRI Port Morsbey, PNG.
Seusai penyerahan, rombongan diajak meninjau kegiatan pelayanan kesehatan di ruang tunggu deck 4 KRI WSH-991 dilanjutkan penandatangan buku tamu oleh Brigadier General Opa Lari Opa, DMS (Deputy Chief Defence Force).
KRI WSH-991 juga menggelar open ship bagi para pelajar PNG, di mana ada pelajar dari lima sekolah setingkat SMA dan SMP, di antaranya adalah Sekolah La Salle Hohola, Maino Heduru Vocational Technology, Lions Vocational School, Butuka Academy, serta St. Joseph International Catholic College.
Pihak KRI menerima kedatangan para pelajar dengan hangat dan senang hati, yang membawa mereka berkeliling dan mengenalkan serta menjelaskan fasilitas serta peralatan yang ada di KRI.
Terlihat antusiasme dari para pelajar PNG saat menerima penjelasan profil KRI WSH-991 oleh Perwira Satgas dan Perwira KRI di anjungan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang KRI dan juga berfoto di dalam area kapal.
Salah satu pelajar bernama Christian Wory dari pelajar La Salle Hohola menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL dalam hal ini KRI WSH-991 karena telah diberi kesempatan untuk bisa melihat fasilitas yang ada di KRI.
“Saya harap untuk ke depannya ada kegiatan seperti ini lagi karena kita bisa belajar teknologi baru yang dimiliki oleh negara lain (Indonesia)”, kata Christian.
Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan hiburan, perkenalan dari para pelajar PNG dan personel Satgas, persembahan lagu dari pelajar PNG untuk Indonesia, penyerahan cinderamata dan foto bersama di hanggar heli KRI WSH-991. (HAA).
Komentar