Menpora Dito Paparkan Arah Kebijakan Kemenpora 2024-2029 dalam Raker dengan Komisi X DPR

DialogSport766 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bersama jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (6/11). Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani, Menpora Dito memaparkan arah kebijakan Kemenpora untuk periode 2024-2029.

Dito menjelaskan bahwa Kemenpora akan fokus pada empat bidang utama, yaitu layanan kepemudaan, prestasi olahraga, kebugaran masyarakat, dan industri olahraga.

“Fokus kami adalah menyusun dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pemuda dan olahraga, serta pengembangan dan pemberdayaan pemuda dan pelaku olahraga,” ujar Dito dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/11).

Empat Fokus Utama Kemenpora

Dito menyampaikan bahwa salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung aktivitas kepemudaan dan keolahragaan di seluruh Indonesia.

“Kami juga akan menyusun dan melaksanakan program yang berfokus pada pengembangan kepemudaan dan olahraga,” tambah Dito.

Lebih lanjut, Dito menjabarkan lima target utama dalam pembangunan kepemudaan, antara lain pemuda yang sehat, berpendidikan, dan berketerampilan. Selain itu, pemuda yang aktif berpartisipasi di masyarakat, memiliki karakter yang kuat, serta berdaya saing tinggi.

“Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki integritas dan daya saing di tingkat global,” kata Dito.

Strategi Olahraga Menuju Olimpiade 2028

Di bidang olahraga, Dito juga menyampaikan strategi untuk mencapai prestasi maksimal di Olimpiade 2028. Salah satu langkah utama yang diambil adalah seleksi tim pelatnas yang dilakukan secara detil dan komprehensif, serta mendukung penuh program pembinaan jangka panjang melalui pusat pelatihan dan pengembangan cabang olahraga.

“Kami memprioritaskan pembinaan atlet dan cabang olahraga yang memiliki potensi untuk meraih prestasi,” tegas Dito.

Dito juga mengungkapkan rencana Kemenpora dalam mengembangkan pencak silat sebagai cabang olahraga yang berpotensi berkompetisi di Olimpiade.

“Kami memiliki peta jalan ‘Road to Olympic’ 2024-2029 untuk pencak silat, dengan dukungan dari minimal 50 negara di lima benua. Ini akan melibatkan pengembangan peraturan, regulasi, dan organisasi pencak silat di tingkat internasional,” ujar Dito.

Harapan Menpora untuk Kerja Sama yang Harmonis

Di akhir rapat kerja, Menpora Dito berharap hubungan yang sudah terjalin baik antara Kemenpora dan Komisi X DPR dapat terus berlanjut dan semakin erat. “Kami ingin menjaga hubungan yang harmonis, kompak, dan saling mendukung demi kemajuan pemuda dan olahraga Indonesia,” kata Dito.

Pertemuan ini menjadi langkah penting bagi Kemenpora dalam mempersiapkan kebijakan dan program strategis untuk membangun generasi muda yang unggul serta mencapai prestasi olahraga yang lebih baik di kancah internasional. (*/fit)

 

Komentar