Bandung, Dialoguejakarta.com – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, memberikan apresiasi kepada koperasi di Bandung yang menunjukkan daya tahan ekonomi di tengah tantangan modern. Dengan omset mencapai Rp1,3 triliun dan aset senilai Rp1,8 triliun, koperasi-koperasi ini menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi ini bukan hanya besar secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi kuat dalam menyelesaikan berbagai persoalan perkotaan. Kolaborasi dan gotong-royong antar anggota merupakan kekuatan koperasi yang memungkinkan kita bertahan bahkan dalam perubahan teknologi dan tantangan ekonomi,” ujar Koswara saat menghadiri acara penghargaan tingkat kesehatan koperasi tahun 2024, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (29/10).
Plt. Kepala Diskop UKM Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, menjelaskan bahwa penghargaan kesehatan koperasi ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, mengusung tema “Beraksi Bersama Koperasi, Raih Prestasi.”
Ia menekankan bahwa perkembangan koperasi di Bandung terus meningkat, terutama dalam aspek pengelolaan, pengawasan, dan adaptasi terhadap era digital.
“Pemerintah juga melakukan pengawasan untuk memastikan koperasi tetap sehat dan berdaya saing,” tambah Dodi.
Dari 176 koperasi yang menjalani pemeriksaan kesehatan, hasil penilaian menunjukkan bahwa sebanyak 116 koperasi dinyatakan sehat, 49 koperasi cukup sehat, dan 10 koperasi dalam pengawasan. Dari 116 koperasi yang sehat, sembilan di antaranya masuk dalam nominasi penghargaan.
Sembilan koperasi nominasi tersebut adalah:
1. Koperasi Keluarga Besar Rumah Sakit Al-Islam Amanah
2. Koperasi Bestari Taruna Bakti
3. Koperasi Pegawai Bank BTN Bandung
4. Koperasi Masjid Al-Kahfi
5. Koperasi Harapan Warga
6. Koperasi Kredit Tunas Harapan
7. Koperasi Mitra Hurip Waluya
8. Koperasi UP2K Berkah Bermartabat
9. Koperasi Konsumen PKK Taruna Parahyangan
Koperasi terbaik terpilih di masing-masing kategori adalah:
1. Kategori Koperasi Fungsional/Instansi: Koperasi Keluarga Besar Rumah Sakit Al-Islam Amanah
2. Kategori Koperasi Warga: Koperasi Konsumen Masjid Al-Kahfi
3. Kategori Koperasi PKK: Koperasi Mitra Hurip Waluya
Sebagai bentuk apresiasi, setiap kategori terbaik mendapatkan penghargaan untuk studi tiru ke Yogyakarta, uang sebesar Rp2.500.000 dari Pemerintah Kota Bandung, serta Rp2.000.000 dari Bank BJB. Program ini bertujuan agar koperasi di Kota Bandung dapat mempelajari praktik terbaik dan meningkatkan daya saing serta profesionalisme koperasi.
Dengan pengakuan ini, diharapkan koperasi di Bandung semakin berperan dalam perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
