Padang Pariaman, Dialoguejakarta.com – Polisi menggelar reka ulang kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis penjual gorengan dengan melibatkan 680 personel gabungan. Reka ulang ini dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024, dan diperankan langsung oleh IS, tersangka tunggal dalam kasus yang menggemparkan masyarakat tersebut.
Proses rekonstruksi ini mencakup 79 adegan yang dilakukan di 8 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kegiatan ini berlangsung cukup lama dan menarik perhatian ratusan warga setempat yang ingin menyaksikan langsung peristiwa tragis yang menimpa korban.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir menyatakan bahwa rekonstruksi ini penting untuk mendalami unsur pembunuhan berencana dan memberikan kejelasan kepada publik tentang kronologi kejadian.
“Kami berusaha memastikan bahwa seluruh detail peristiwa tercatat dengan baik agar dapat memproses hukum pelaku secara adil,” kata Kapolres dalam keterangan resmi.
Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyaksikan reka ulang ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Para personel kepolisian bekerja keras untuk menjaga keamanan dan memastikan proses berjalan lancar tanpa insiden.
Dengan dilakukannya rekonstruksi ini, diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarga, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penegakan hukum dalam kasus kejahatan serius seperti ini. (SY)
