Rapat Evaluasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 di KONI Pusat

DialogNasional2456 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com — Bertempat di Ruang Rapat Lukman Niode, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar rapat pleno untuk membahas pelaporan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Jum’at (4/10). Rapat ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi penyelenggaraan PON dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan event olahraga di masa depan.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, membuka rapat dengan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Games Operation yang dinilai berjalan baik di Aceh dan Sumut. “Terima kasih atas kerja keras kita semua. Namun, kita harus memperhatikan beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki,” ujar Marciano.

Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah), serta perwakilan dari Komisi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Dewan Hakim. Marciano menegaskan pentingnya laporan ini untuk mengidentifikasi dan mengatasi kekurangan, yang belakangan ini banyak dibahas di media sosial.

“Seringkali, isu yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kenyataan. Kita harus berusaha lebih baik dalam menyampaikan informasi,” tambahnya.

Dalam rapat ini, Marciano juga merencanakan dua agenda penting. Pertama, akan diadakan forum diskusi kelompok (FGD) yang melibatkan pengurus KONI, ketua KONI provinsi, dan akademisi untuk merumuskan evaluasi PON XXI. Kedua, pertemuan dengan seluruh KONI provinsi yang direncanakan di Batam.

Ketua Panwasrah PON XXI, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, menjelaskan bahwa pelaksanaan PON XXI merupakan momen bersejarah sebagai PON pertama yang diadakan di dua provinsi, dengan partisipasi 38 provinsi dan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), melibatkan 12.923 atlet dan 6.481 ofisial, serta 65 cabang olahraga.

KONI Pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas PON di masa depan. “Ke depan, kita akan fokus pada cabang olahraga Olimpiade dan lainnya yang berpotensi untuk event internasional,” jelas Marciano, menekankan pentingnya pembinaan olahraga yang lebih terarah.

Dengan semangat evaluasi dan perbaikan, diharapkan PON mendatang dapat berjalan lebih baik dan memenuhi harapan masyarakat serta atlet. (*/fit)