Mendag Resmi Membuka Pameran Indo Beauty Expo Tahun ke-14

DialogEkonomi241 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan membuka Pameran Indo Beauty Expo ke-14 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31 Jul). Indo Beauty Expo merupakan pameran yang menampilkan produk kosmetik, perawatan kulit, kemasan produk kosmetik, dan suplemen kesehatan.

Zulhas menyampaikan bahwa kinerja ekspor kosmetik dan perawatan kulit Indonesia terus mengalami pertumbuhan nilai ekspor dari tahun ke tahun. Tren pertumbuhan ekspor kosmetik Indonesia ke dunia cukup positif, yaitu sebesar 8,07% selama 5 tahun terakhir (2019—2023). Kinerja ekspor kosmetik dan perawatan kulit Indonesia yang positif terus berlanjut pada periode Januari–Mei 2024 dengan pertumbuhan sebesar 8,25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Permintaan pasar global terhadap produk kosmetik dan perawatan kulit masih cukup menjanjikan di mana permintaan dunia untuk produk tersebut trennya menunjukkan angka yang positif sebesar 3,68%. Pendapatan produk kosmetik dan perawatan kulit juga tumbuh sebesar 18,91% selama 5 tahun ke depan (2024-2028).

Zulhas berharap, pelaku usaha kosmetik dan perawatan kulit Indonesia dapat terus memanfaatkan berbagai pameran dagang dalam dan luar negeri termasuk Pameran Trade Expo Indonesia 2024. Pameran tersebut akan dilaksanakan pada 9–12 Oktober 2024 di ICE BSD City, Tangerang, dan akan menghadirkan buyers dari berbagai kawasan di dunia.

Kementerian Perdagangan terus mendukung pelaku usaha kosmetik dan perawatan kulit Indonesia melalui berbagai upaya, seperti promosi dagang, misi dagang, percepatan perjanjian dagang dalam rangka akses pasar ke negara mitra, serta fasilitasi sertifikasi Halal dan GMP. Hal tersebut dalam rangka peningkatan daya saing dan keberterimaan produk kosmetik dan perawatan kulit Indonesia di pasar global serta melindungi produk dalam negeri.

Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan; dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati. (Fit)