Jakarta, Dialoguejakarta.com – Pemprov DKI Jakarta melantik 608 Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari 321 pejabat fungsional dan 287 kepala sekolah. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/7). ASN yang dilantik tersebut diharapkan dapat berkontribusi aktif mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
“Hari ini, sebanyak 321 orang pejabat fungsional dan 287 orang sebagai kepala sekolah dilantik dan diambil sumpah atau janjinya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta,” ujar Sigit saat membacakan sambutan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
Pelantikan jabatan fungsional, lanjut Sigit, dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan yang membutuhkan keahlian dan keterampilan tertentu kepada masyarakat. Begitu pula pelantikan jabatan kepala sekolah yang dilakukan dengan penuh amanah dan dibutuhkan dedikasi tinggi, sehingga dapat mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Jakarta.
“Kepercayaan yang diberikan kepada Bapak dan Ibu merupakan sebuah amanah besar untuk berkontribusi aktif dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global,” ujar Sigit dalam siaran persnya.
Ia berharap, pejabat fungsional dan kepala sekolah yang dilantik dapat menjadi contoh dalam memberikan layanan publik yang inovatif dan berkualitas, dengan tetap berpegang pada prinsip profesionalitas, integritas, transparansi dan akuntabel.
Selain itu, Sigit juga menyampaikan tiga pesan kepada para kepala sekolah. Pertama, menata tenaga honorer dengan memperhatikan ketentuan peraturan yang berlaku. Kedua, mengoptimalkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk peningkatan kualitas pendidikan. Ketiga, memastikan lingkungan satuan pendidikan terbebas dari perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan intoleransi.
“Sekali lagi, selamat kepada para pejabat fungsional dan kepala sekolah yang dilantik hari ini. Semoga dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, berdaya saing dan berkelanjutan,” tutup Sigit. (*/fit)
Komentar