Gorontalo, Dialoguejakarta.com – Polda Gorontalo mengirimkan bantuan besar dalam menangani bencana tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Sebanyak 92 personel dari Polda Gorontalo yang terdiri dari 44 personel Brimob, dan 48 personel Samapta dikerahkan untuk membantu dalam upaya evakuasi dan identifikasi korban.
“Kami bersama pihak terkait akan terus berkoordinasi dan bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak bencana ini. Pemerintah daerah setempat juga telah mengalokasikan sumber daya dan fasilitas untuk mendukung operasi penyelamatan tersebut,” ujarnya, Senin (8/7/2024).
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, beserta jajaran Pejabat Utama juga turut hadir langsung di lokasi kejadian untuk memastikan efektivitas operasi penyelamatan dengan berkoordinasi instansi terkait lainnya. Saat ini tim gabungan telah berhasil menemukan 10 korban meninggal dunia akibat longsor tersebut.
Selain korban yang meninggal, tim juga berhasil menyelamatkan 28 orang dari reruntuhan yang terjadi. Operasi penyelamatan masih terus berlangsung secara intensif dengan tujuan untuk mencari dan menyelamatkan korban yang mungkin masih hidup terperangkap di bawah puing-puing longsor.
Kapolda Gorontalo mengatakan bahwa Polda Gorontalo bersama aparat TNI, Basarnas, BPBD dan Pemerintah Daerah setempat akan terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga yang terdampak bencana longsor di Desa Tulabolo. (RZ)
Komentar