15 Ribu Pelari Meriahkan BTN Jakarta International Maraton 2024

DialogDaerah396 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – Sebanyak 15.000 pelari memadati area Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (23/6). Mereka peserta gelaran olahraga prestisius bertaraf internasional, BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024, yang dimulai dari Silang Barat Laut Monumen Monas dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama (Dirut) PT Bank BTN Nixon L Napitupulu.

Menkes Budi, Pj. Gubernur Heru, serta Dirut Nixon melakukan flag off start bagi para pelari dari keseluruhan tiga kategori yang ada. Flag off pertama pada pukul 04.00 dengan kategori Marathon 42K yang diikuti 873 pelari. Selanjutnya, pukul 05.15 untuk kategori Half Marathon 21K yang diikuti 3.852 pelari. Terakhir, pada pukul 06.15 untuk kategori 10K yang diikuti 10.275 pelari.

Seusai melakukan flag off start, Heru bersama rombongon meninggalkan area Monas dan menuju Stadion GBK untuk menghadiri sekaligus memberikan penghargaan dan hadiah secara simbolis kepada para pelari tercepat di masing-masing kategori.

Melalui keterangan resminya Heru menyampaikan, BTN JAKIM 2024 ini sangat spesial karena digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Kota Jakarta. Para pelari pun dimanjakan dengan beragam hiburan, seperti seni tari, pertunjukan musik, dan budaya Betawi, sehingga mereka semakin semangat berkompetisi dan menyelesaikan rute lari sesuai masing-masing kategori.

“Hari ini, dalam rangka acara HUT ke-497 Jakarta, Pemprov DKI bersama BTN melakukan kegiatan, yaitu BTN Jakarta International Marathon yang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat,” kata Heru. Antusiasme tinggi ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 15.000 pelari, baik dari atlet lari nasional maupun internasional, masyarakat umum yang berasal dari klub lari, hingga beragam individu dari berbagai kalangan. Begitu juga dengan masyarakat yang turut mendukung gelaran lomba lari ini dengan bersama-sama berpartisipasi menjaga rute lari tetap steril dan aman, sehingga para pelari dapat menyelesaikan rute lari dari Monas hingga GBK dengan nyaman dan aman.

“Tadi saya berbicara dengan beberapa atlet pelari. Mereka merasa puas saat berlari di sepanjang rute yang telah ditetapkan. Karena jalan yang dilalui aman dan steril 100 persen. Hari ini adalah yang terbaik, dari sisi steril dan safetynya, sehingga mereka nyaman melakukan lari 42K, 21K, dan 10K. Apa yang mereka harapkan dan yang kita janjikan telah terpenuhi dan terbukti hari ini. Mudah-mudahan kualitas safety dan steril yang baik ini bisa kita jaga pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Heru.

Heru mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga gelaran JAKIM 2024 dapat berlangsung dengan baik, termasuk kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut terlibat dalam menjaga keamanan, sterilisasi rute, dan kenyamanan para pelari. Keberhasilan pelaksanaan gelaran JAKIM 2024 ini tak lepas dari proses sosialisasi yang dilakukan secara berkelanjutan mulai dari Februari hingga Juni 2024.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran termasuk Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan OPD DKI Jakarta. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung sehingga acara ini bisa berlangsung dengan baik. Bagi pelari, yang terpenting adalah sterilisasi rute. Atas partisipasi seluruh lapisan masyarakat, acara ini bisa berhasil dilaksanakan,” terang Heru.

Heru menilai perhelatan BTN JAKIM 2024 memberikan dampak positif bagi kebangkitan ekonomi Jakarta. Gelaran internasional ini tentunya dapat mempromosikan kota Jakarta kepada dunia. Selain itu, pelaku UMKM pun dapat memamerkan dan menjajakan produk-produk terbaiknya di hadapan para peserta, baik lokal maupun mancanegara.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Bank BTN Nixon L Napitupulu turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya beserta jajarannya, yang telah berupaya keras menjaga rute lari steril dan menjaga keamanan para pelari. Para pelari, lanjut Nixon, merasa senang karena pada acara ini mereka tidak hanya melakukan aktivitas lari, namun juga banyak disuguhkan musik, lagu, seni tari, dan nuansa budaya Betawi.

“Saya ikut lari tadi. Menurut saya, ini adalah pengaman lari yang paling steril, clear, teratur dan rapih. Kita senang banget berlari, karena merasa dijaga. Terima kasih Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya serta semua pihak yang terlibat dalam mengamankan rute lari ini sehingga steril dan aman. Acara ini sangat sukses. Mudah-mudahan ini bisa berlangsung terus, sehingga Jakarta bisa jadi seperti kota-kota besar negara lain yang telah menyelenggarakan maraton internasional dengan baik,” kata Nixon. (*/fit)

Komentar