Gerak Cepat TNI AL Evakuasi Nelayan yang Mengalami Laka Laut di Pantai Cemara Banyuwangi

Maritim482 Dilihat

Banyuwangi, Dialoguejakarta.com – Prajurit TNI AL dalam hal ini Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi bersama Siswa Kodiklatal (Bintara dan Tamtama) yang tengah mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha XX/2024 di Lanal Banyuwangi melaksanakan evakuasi nelayan yang mengalami laka laut di Pantai Cemara Dusun Link. Rowo Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Sabtu (22/6).

Kronologi kejadian berawal saat para korban naik perahu dari Pengambengan dalam rangka menghadiri hajatan keluarga di Banyuwangi. Pada saat akan merapat ke pinggir pantai, perahu dihantam ombak dari belakang sehingga kemasukan air dan hampir tenggelam, sehingga korban beserta keluarga menyelamatkan diri.

Melihat kejadian tersebut salah satu nelayan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Prajurit Lanal yang sedang mendampingi kegiatan Lattek Siswa Kodiklatal berupa kegiatan penanaman Mangrove, pelepasan anak penyu dan bersih pantai di Pantai Wisata Pantai Cemara Banyuwangi.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya laka laut, dengan cepat Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla memerintahkan seluruh Prajurit Lanal Banyuwangi segera meninggalkan tempat kegiatan untuk melaksanakan pertolongan dan mengevakuasi korban laka laut tersebut.

Setelah mendapatkan perintah dari Danlanal, Prajurit Lanal Banyuwangi dibantu Siswa Kodiklatal bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi korban beserta perahunya.

Korban atas nama A. Ramdani (40 tahun) beserta istri Hartina (38 tahun) dan anaknya Ahmad Wahyono (3 tahun) yang merupakan warga Banjar Munduk Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali beserta perahu jenis jukung berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.

Danlanal Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada Prajurit Lanal Banyuwangi dan Siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban. “Setiap Prajurit TNI AL khususnya Prajurit Lanal Banyuwangi dimanapun berada dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar”, jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengapresiasi atas aksi cepat prajurit TNI AL dalam mengevakuasi masyarakat yang mengalami kesulitan, dan berpesan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, serta kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi. (*/fit)

 

– Prajurit TNI AL dalam hal ini Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi bersama Siswa Kodiklatal (Bintara dan Tamtama) yang tengah mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha XX/2024 di Lanal Banyuwangi melaksanakan evakuasi nelayan yang mengalami laka laut di Pantai Cemara Dusun Link. Rowo Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Sabtu (22/6).

Kronologi kejadian berawal saat para korban naik perahu dari Pengambengan dalam rangka menghadiri hajatan keluarga di Banyuwangi. Pada saat akan merapat ke pinggir pantai, perahu dihantam ombak dari belakang sehingga kemasukan air dan hampir tenggelam, sehingga korban beserta keluarga menyelamatkan diri.

Melihat kejadian tersebut salah satu nelayan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Prajurit Lanal yang sedang mendampingi kegiatan Lattek Siswa Kodiklatal berupa kegiatan penanaman Mangrove, pelepasan anak penyu dan bersih pantai di Pantai Wisata Pantai Cemara Banyuwangi.

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya laka laut, dengan cepat Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla memerintahkan seluruh Prajurit Lanal Banyuwangi segera meninggalkan tempat kegiatan untuk melaksanakan pertolongan dan mengevakuasi korban laka laut tersebut.

Setelah mendapatkan perintah dari Danlanal, Prajurit Lanal Banyuwangi dibantu Siswa Kodiklatal bergerak cepat menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi korban beserta perahunya.

Korban atas nama A. Ramdani (40 tahun) beserta istri Hartina (38 tahun) dan anaknya Ahmad Wahyono (3 tahun) yang merupakan warga Banjar Munduk Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali beserta perahu jenis jukung berhasil dievakuasi ke pinggir pantai.

Danlanal Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada Prajurit Lanal Banyuwangi dan Siswa Kodiklatal yang telah bekerja keras berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan korban. “Setiap Prajurit TNI AL khususnya Prajurit Lanal Banyuwangi dimanapun berada dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar”, jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengapresiasi atas aksi cepat prajurit TNI AL dalam mengevakuasi masyarakat yang mengalami kesulitan, dan berpesan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, serta kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi. (*/fit)

 

Komentar