TNI AL dan Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hilang Kontak di Nias Selatan

Maritim458 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.com – TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias yang tergabung ke dalam Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polairud, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan nelayan setempat berhasil menemukan korban yang hilang kontak sejak Sabtu (15/06) di perairan Pulau Boji, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, Rabu (19/06).

Kronologi kejadian bermula pada hari Kamis (13/06) sekira pukul 12.00 WIB korban laki-laki bernama Noveli Telaumbanya (38 tahun) berangkat seorang diri untuk memancing di laut seperti biasanya dengan menggunakan perahu motor 0,5 GT dan biasanya pulang kedarat keesokan harinya yang diperkirakan hari Jumat. Namun hingga hari sabtu, korban belum kembali dan membuat keluarga mulai cemas dikarenakan tidak ada jawaban setelah beberapa kali dihubungi.

Kemudian beberapa warga mencoba melakukan mencari dengan menggunakan perahu motor namun tidak ditemukan. Selanjutnya pihak keluarga berusaha menghubungi pihak berwenang guna meminta pertolongan pencarian korban yang hilang kontak.

Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah menerima informasi dari tim Basarnas bahwa adanya nelayan hilang kontak sejak beberapa hari. Berdasarkan informasi tersebut Komandan memerintahkan beberapa prajurit Lanal Nias guna bergabung dengan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Polairud dan nelayan setempat membantu pencarian nelayan yang dilaporkan hilang.

Setelah melaksanakan pencarian dan penyisiran selama beberapa hari, Babinpotmar Pulau Tello Lanal Nias bersama Basarnas dan Polairud Nias dibantu dengan nelayan setempat berhasil menemukan korban hilang dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban langsung dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa Prajurit Jalasena selalu siap siaga untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI AL terhadap rakyat. (*/fit)

 

Komentar