Jakarta, Dialoguejakarta.com– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar orientasi kewartawanan dan keorganisasian (OKK) yang dihadiri oleh puluhan jurnalis muda dari berbagai media.
Acara dibuka oleh Kesit B Handoyo dan diikuti kurang lebih 100 peserta.
OKK bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang etika jurnalistik, tata cara peliputan yang benar, serta memperkenalkan struktur dan manfaat keanggotaan dalam organisasi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, lantai 9, Jalan Suryopranoto 8, Jakarta Pusat, Rabu (19/6).
Dalam sambutannya, Ketua PWI Jaya, Kesit B Handoyo menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam praktik jurnalistik.
“Sebagai garda terdepan informasi publik, jurnalis memiliki tanggung jawab besar untuk menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan beretika. Melalui orientasi ini, kami berharap dapat membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkembang dalam profesi ini,” ujar Kesit.
Dan juga dalam sesi ini Kesit menjelaskan mengenai peraturan dasar, peraturan rumah tangga, kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan persatuan wartawan Indonesia .
“Diharapkan semua wartawan yang bisa membaca kembali peraturan-peraturan yg diberikan ke peserta ” ucap kesit.
Lebih lanjut Kesit juga mengatakan bahwa jumlah anggota PWI berkurang sebelumnya berjumlah sekitar 3000 setelah di update datanya hanya tinggal 419 anggota.
Penyebab berkurangnya antara lain keanggotaan seumur hidup setelah di konfirmasi ulang ternyata banyak yg sudah meninggal dan juga masalah banyaknya media yang tutup sehingga jurnalis juga jadi pengguran, “ucap kesit.
Acara orientasi juga mencakup sesi diskusi interaktif antara peserta dengan jurnalis berpengalaman dan tokoh-tokoh penting dalam bidang media. Mereka berbagi pengalaman, tantangan, dan peluang dalam dunia jurnalistik modern yang dinamis dan cepat berubah.
“PWI bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga wadah untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi dalam membangun media yang lebih baik dan melayani masyarakat dengan lebih baik,” tutup Kesit.
Para peserta terlihat antusias acara ini sebagai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan karir mereka di dunia jurnalistik. Mereka berharap dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat. (Fit)
Komentar