Amerika, Dialoguejakarta.com – Dua Taruna Akademi TNI, masing – masing satu Taruna Akademi Militer (AKMIL) dan satu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) diupacarakan di Kedubes AS di Jakarta, Rabu (12/6). Upacara dipimpin oleh Kuasa Usaha Amerika Serikat untuk Republik Indonesia (The Chargé d’Affaires, a.i. of the United States of America to the Republic of Indonesia /CDA), Michael F. Kleine.
Dalam sambutannya, CDA Michael F. Kleine menyampaikan ucapan selamat kepada dua Taruna Akademi TNI yang akan melaksanakan studi di Amerika Serikat yaitu Kopral Taruna Jason Aldrich Georgiovany (AKMIL) yang akan menempuh pendidikan di U.S. Military Academy, West Point dan Kopral Taruna Ahmad Ghufron (AAL) yang akan menempuh pendidikan di United States Naval Academy, Annapolis.
“Selamat kepada anda berdua dan juga kepada orang tua atas prestasi dan keberhasilan ini,” kata CDA Michael F. Kleine. Menurutnya kerja sama pengiriman taruna Akademi TNI ke akademi militer di AS merupakan investasi yang sangat penting untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung selama 75 tahun pada tahun 2024 ini.
Pada kesempatan tersebut, Panglima Komando AS untuk Indo-Pasifik (U.S. Indo-PACOM) Admiral Samuel Paparo turut hadir dan secara langsung menyerahkan sertifikat tanda penerimaan (certificate of appointment) dari U.S. Military Academy, West Point kepada Kopral Taruna Jason Aldrich Georgiovany (AKMIL) dan dari United States Naval Academy, Annapolis kepada Kopral Taruna Ahmad Ghufron (AAL).
Admiral Samuel Paparo mengatakan bahwa investasi sumber daya manusia TNI berupa pengiriman para Taruna ini akan membawa manfaat jangka panjang, baik untuk memperkuat hubungan institusi pertahanan dan juga hubungan antara Masyarakat Indonesia dan AS.
Pengiriman Taruna Akademi TNI ke akademi militer AS merupakan terobosan Menhan Prabowo. Di masa jabatan Menhan Prabowo untuk pertama kalinya Indonesia dapat mengirim taruna pendidikan kedinasan akmil untuk menjalani pendidikan di akademi militer bergengsi AS yaitu US Military Academy (USMA), US Naval Academy (USNA) dan US Air Force Academy (USAFA)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membuka hubungan dengan semua negara, termasuk dalam menjalankan diplomasi pertahanan.
Realisasi diplomasi pertahanan Menhan Prabowo tersebut, satu di antaranya menjalin kerja sama Pendidikan seperti pengiriman Taruna Akademi TNI ke AS ini. Pengiriman dua Taruna Akademi ini diyakini akan semakin memperkuat hubungan kedua negara di masa mendatang, khususnya di bidang pertahanan. Hal ini diharapkan akan terus berlanjut dan semakin berkembang dengan rasa saling percaya dan menghormati untuk kepentingan masing-masing kedua negara. (*/fit)
Komentar