Mulai Dari Rp. 7000 Pakai Damri Bisa Jelajahi Wisata Alam Ponorogo

DialogEkonomi401 Dilihat

Jakarta, Dialoguejakarta.comDAMRI berkomitmen mendukung kemajuan pariwisata di Indonesia, tidak terkecuali di Ponorogo.

Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan angkutan perintis di Ponorogo.

Angkutan perintis DAMRI ini memiliki rute yang menjelajahi keindahan alam Ponorogo.

“Komitmen DAMRI untuk menghubungkan masyarakat dengan berbagai pesona keindahan alam Ponorogo dan sekitarnya serta untuk meningkatkan perputaran roda ekonomi bagi masyarakat sekitar,” jelas Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan.

Ponorogo memang dikenal sebagai wilayah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa seperti Telaga Ngebel dan Telaga Sarangan (Magetan) yang memiliki berbagai atraksi menarik seperti perahu dan berkuda.

DAMRI menyediakan 4 keberangkatan dari Terminal Seloaji Ponorogo.

“Pelanggan DAMRI dapat menggunakan layanan DAMRI menuju Telaga Sarangan, Telaga Ngebel, Jeruk, dan Tulungagung,” jelas Pohan.

Keempat layanan tersebut beroperasi setiap hari dengan tarif terjangkau dengan detail sebagai berikut:

1. Ponorogo-Telaga Sarangan

Dari Terminal Seloaji pukul 06.30 dan 10.45 WIB serta dari Telaga Sarangan pukul 08.45 dan 12.45 WIB dengan tarif Rp13.000.

2. Ponorogo-Telaga Ngebel

Dari Terminal Seloaji pukul 06.30 dan 10.45 WIB serta dari Telaga Ngebel pukul 08.30 dan 11.45 WIB dengan tarif Rp7.000.

3. Ponorogo-Jeruk

Dari Terminal Seloaji pukul 06.45 WIB serta dari Terminal Jeruk pukul 06.45 WIB dengan tarif Rp12.000.

4. Ponorogo-Tulungagung

Dari Terminal Seloaji pukul 07.00 dan 12.30 WIB serta dari Tulungagung pukul 07.00 dan 12.30 WIB dengan tarif Rp16.000.

Pemesanan tiket perjalan dapat dibeli online via DAMRI Apps dan on the spot di titik keberangkatan secara nontunai via QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card.

“Dengan adanya layanan perintis Ponorogo ini, DAMRI berharap dapat menjadi jembatan penghubung untuk mengenalkan keindahan alam Indonesia dan meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata khususnya di wilayah Ponorogo,” tutup Pohan. (*/fit)

Komentar